Selasa, 02 Juli 2013

Manfaat menyendiri

Kamu tau gak, kalau ternyata sekali-sekali menyendiri itu perlu. Bukan untuk menjauh dari lingkungan sosial atau jadi seorang “pesakitan”. Bahkan seorang Psikoterapis dari Asosiasi Konseling dan Psikoterapi Inggris, Philip Hodson menyarankan setiap orang perlu menghabiskan waktu sendirian.
Ini nih 5 alasan kamu perlu untuk menyendiri.
Menghabiskan Kegalauan
Wajar dong sebagai mahasiswa untuk jatuh cinta dan patah hati. Kemudian yang terjadi adalah kegalauan. Tapi bukan masalah cinta aja, galau itu bisa disebabkan banyak hal, seperti kebingungan nyari duit untuk kuliah atau skripsi gak kelar-kelar. Nah, ada saatnya kamu membutuhkan waktu sendiri untuk menghabiskan kegalauan itu.  Coba deh kamu perhatikan teman-teman kamu yang lagi galau ketika diajak bergaul. Kalau gak denger cerita sedihnya setiap hari, ada aja kelakuan dia yang nyebelin. Pastinya bikin enek dan pengen ngelempar dia ke kali. Kalau kamu gak pengen bernasib sama seperti temen kamu itu, sebaiknya kegalauan itu dibawa ke kamar sendirian dan tangisi sepuasnya. Besoknya, kamu bisa mulai ketawa-ketawa kembali dengan sohib-sohibmu.

Berfikir / Merenung
Setiap orang gak akan luput dari masalah, terutama ketika menjadi mahasiswa. Mulai dari masalah dengan pihak kampus, dosen, teman, doi, orangtua dan sebagainya. Nah, dengan menyendiri kamu bisa merenungkan semua kesalahan dan berfikir cara untuk menyelesaikannya. Terkadang terlalu banyak orang yang memberi pendapat juga gak baik, karena toh bukan mereka yang mengalami. Malah nanti bukannya mendapat jalan keluar, tapi dipanas-panasin.
Menikmati Privasi
Gak semua hal yang kamu pikirkan itu sama dengan orang lain. Ketika kuliah, seringkali para sohib akan sangat turut campur terhadap kehidupan. Kalau kamu bukan orang yang berpendirian teguh, bisa-bisa cuma jadi pengikut dan gak pernah merasa nyaman. Nah, menurut Mark Vernon seorang filsuf dan penulis dari London, “Jika Anda tidak menyukai diri sendiri, Anda tidak akan membawa sesuatu yang positif untuk orang lain. Berada dalam kesendirian membuat Anda menikmati diri sendiri. Dengan begitu, Anda lebih terlihat menarik bagi orang lain.”
Jadi dengan menyendiri, kamu bisa tetep menjaga privasi akan pemikiran kamu dalam memandang sesuatu, serta bisa lebih teguh memegang pendirian. Hal ini malah yang bakal bikin kamu terlihat lebih menarik dan positif di mana para sohib. Ingat, hidup ini gak musti harus mengikuti trend atau pilihan terbanyak yang dilakukan orang. Menjadi berbeda asal baik dan positif justru lebih bagus.
Menahan Diri dari Pemikiran yang Beda
Yang namanya mahasiswa udah pasti doyan banget sama namanya debat. Segala sesuatu, bahkan urusan cinta juga bisa menjadi perdebatan. Ujung-ujungnya malah tersinggung, berantem dan sampe tauran. Wah, bahaya banget kan. Dalam pergaulan kamu butuh yang namanya pengendalian diri. Emang negara kita ini sangat demokrasi, semua orang memiliki hak untuk berpendapat dan berbicara. Tapi, ada kalanya ketika kamu memiliki pandangan yang sangat ekstrim dan bisa memicu kericuhan, lebih baik menyendiri aja dan menenangkan diri. Jadi kamu bisa memilah perkataan yang gak bakal bikin orang panas dan sakit hati.
Membuat Kreativitas
Dengan menyendiri, kamu bisa lebih mengenal diri dan melakukan berbagai kreativitas. Misalnya melukis, menulis, fotografi, membuat film dan lainnya. Dalam bukunya yang berjudul A Return To The Self, psikiater Inggris, Anthony Storr  menjelaskan bahwa kesendirian dapat meningkatkan kreativitas, spiritualitas, dan intelektualitas seseorang.
“Dengan menyendiri membantu Anda berfikir dan menemukan kesimpulan tentang dunia ini, dan hal ini membuat Anda berpikir dewasa. Menyendiri juga membuat kita keluar dari pola aktivitas sehari-hari, mengerjakan sesuatu yang berbeda sehingga membuat kita hidup lebih seimbang,” jelasnya.
Jadi, KaKa, mulai sekarang luangkan waktumu untuk menyendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar