Kamu tau gak, kalau ternyata sekali-sekali menyendiri itu perlu.
Bukan untuk menjauh dari lingkungan sosial atau jadi seorang
“pesakitan”. Bahkan seorang Psikoterapis dari Asosiasi Konseling dan
Psikoterapi Inggris, Philip Hodson menyarankan setiap orang perlu
menghabiskan waktu sendirian.
Ini nih 5 alasan kamu perlu untuk menyendiri.
Menghabiskan Kegalauan
Wajar dong sebagai mahasiswa untuk jatuh cinta dan patah hati.
Kemudian yang terjadi adalah kegalauan. Tapi bukan masalah cinta aja,
galau itu bisa disebabkan banyak hal, seperti kebingungan nyari duit
untuk kuliah atau skripsi gak kelar-kelar. Nah, ada saatnya kamu
membutuhkan waktu sendiri untuk menghabiskan kegalauan itu. Coba deh
kamu perhatikan teman-teman kamu yang lagi galau ketika diajak bergaul.
Kalau gak denger cerita sedihnya setiap hari, ada aja kelakuan dia yang
nyebelin. Pastinya bikin enek dan pengen ngelempar dia ke kali. Kalau
kamu gak pengen bernasib sama seperti temen kamu itu, sebaiknya
kegalauan itu dibawa ke kamar sendirian dan tangisi sepuasnya. Besoknya,
kamu bisa mulai ketawa-ketawa kembali dengan sohib-sohibmu.
Berfikir / Merenung
Setiap orang gak akan luput dari masalah, terutama ketika menjadi
mahasiswa. Mulai dari masalah dengan pihak kampus, dosen, teman, doi,
orangtua dan sebagainya. Nah, dengan menyendiri kamu bisa merenungkan
semua kesalahan dan berfikir cara untuk menyelesaikannya. Terkadang
terlalu banyak orang yang memberi pendapat juga gak baik, karena toh
bukan mereka yang mengalami. Malah nanti bukannya mendapat jalan keluar,
tapi dipanas-panasin.
Menikmati Privasi
Gak semua hal yang kamu pikirkan itu sama dengan orang lain. Ketika
kuliah, seringkali para sohib akan sangat turut campur terhadap
kehidupan. Kalau kamu bukan orang yang berpendirian teguh, bisa-bisa
cuma jadi pengikut dan gak pernah merasa nyaman. Nah, menurut Mark
Vernon seorang filsuf dan penulis dari London, “Jika Anda tidak menyukai
diri sendiri, Anda tidak akan membawa sesuatu yang positif untuk orang
lain. Berada dalam kesendirian membuat Anda menikmati diri sendiri.
Dengan begitu, Anda lebih terlihat menarik bagi orang lain.”
Jadi dengan menyendiri, kamu bisa tetep menjaga privasi akan
pemikiran kamu dalam memandang sesuatu, serta bisa lebih teguh memegang
pendirian. Hal ini malah yang bakal bikin kamu terlihat lebih menarik
dan positif di mana para sohib. Ingat, hidup ini gak musti harus
mengikuti trend atau pilihan terbanyak yang dilakukan orang. Menjadi
berbeda asal baik dan positif justru lebih bagus.
Menahan Diri dari Pemikiran yang Beda
Yang namanya mahasiswa udah pasti doyan banget sama namanya debat.
Segala sesuatu, bahkan urusan cinta juga bisa menjadi perdebatan.
Ujung-ujungnya malah tersinggung, berantem dan sampe tauran. Wah, bahaya
banget kan. Dalam pergaulan kamu butuh yang namanya pengendalian diri.
Emang negara kita ini sangat demokrasi, semua orang memiliki hak untuk
berpendapat dan berbicara. Tapi, ada kalanya ketika kamu memiliki
pandangan yang sangat ekstrim dan bisa memicu kericuhan, lebih baik
menyendiri aja dan menenangkan diri. Jadi kamu bisa memilah perkataan
yang gak bakal bikin orang panas dan sakit hati.
Membuat Kreativitas
Dengan menyendiri, kamu bisa lebih mengenal diri dan melakukan
berbagai kreativitas. Misalnya melukis, menulis, fotografi, membuat film
dan lainnya. Dalam bukunya yang berjudul A Return To The Self,
psikiater Inggris, Anthony Storr menjelaskan bahwa kesendirian dapat
meningkatkan kreativitas, spiritualitas, dan intelektualitas seseorang.
“Dengan menyendiri membantu Anda berfikir dan menemukan kesimpulan
tentang dunia ini, dan hal ini membuat Anda berpikir dewasa. Menyendiri
juga membuat kita keluar dari pola aktivitas sehari-hari, mengerjakan
sesuatu yang berbeda sehingga membuat kita hidup lebih seimbang,”
jelasnya.
Jadi, KaKa, mulai sekarang luangkan waktumu untuk menyendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar