Kamis, 25 April 2013

Modifikasi Yamaha Jupiter Mx

Yamaha Jupiter MX135, Supermoto Ala Pak Polisi

Yamaha Jupiter MX 135 milik Suhardi yang seorang Polisi DITPOLAIR di Polda Jateng ini menarik dibahas. Bukan karena motor ini milik seorang Briptu, tapi memang dari sisi desain, acuan yang coba dianut cukup jelas dan pengerjaan terhitung rapi.

Sekilas tampilan dari Kawasaki KLX cukup kentara pada motor yang dikelir oranye kombinasi hitam ini. Seperti teromol, piringan cakram, lengan ayun dan juga bodi set aplikasi dari kepunyaan KLX. Tapi, jika diperhatikan seksama, ada bagian yang disesuaikan selera pemiliknya.

Basic motor MX 135 sebenarnya tidak begitu mendukung untuk dibuat tampilan trail. Maka itu, dia coba konsultasi ke rumah modif Pap & Mam Modified (PMM) di Jl. Kedung Mundu, Semarang, Jawa Tengah. Hasil konsultasi, akhirnya disepakati membuatkan rangka baru.

“Jupiter MX merupakan motor bebek. Untuk itu jika kita ingin mengubahnya jadi trail, maka semuanya harus ubah,” buka Hendro yang komandan dari PMM. Tak tunggu lama, seluruh bagian motor dimutilasi, hanya meninggalkan mesin saja.

Desain rangka dibutuhkan kepresisian dalam hal dimensi dan komposisi tampilan motor secara keseluruhan. “Yang punya motor inginnya tidak terlalu tinggi. Sehingga perlu dibuatkan desain yang pas sehingga tampilan motor tidak kedodoran,” lanjut pria yang mulai fokus pada modifikasi fungsional ini.
Untuk rangka bagian atas, dipilih pipa besi yang mempunyai diameter ¾ inci, sedangkan untuk bawah dan sub frame didesain ulang dengan mengandalkan pipa ½ inci. Nah, rangka harus padu saat disandingkan lengan ayun dari KLX.

“Saat set mesin di rangka, sempat alami masalah. Bensin netes terus, karena posisinya tidak pas. Jadi harus mendesain ulang rangka,” bebernya.

Berikutnya! Untuk menambah kesan gahar, tampilan deltabox yang terbuat dari serat fiberglass dipasangkan. Dari fungsi, mungkin tidak begitu besar. Tapi, secara visual dengan adanya sasis ‘tipuan’ ini motor semakin terlihat macho.

Dari kaki-kaki, andalkan upside down. Ini, dikombinasikan dengan lingkar roda diameter 17 inci. Baik depan maupun belakang. “Karena motor lebih banyak dipakai di permukaan aspal, maka ban pakai kembangan buat aspal dan tanah. Atau, dual purpose,” beber mekanik yang memilih ban Swallow ukuran 100/80-17 untuk depan dan 120/80-15 (belakang).

Tak tertinggal, pengecatan diserahkan pada Rief Painting&Airbrush di Jl. Amposari, Kedungmundu, Semarang. Warna oranye khas KTM yang dikombinasikan dengan garis-garis hitam, semakin menonjolkan sisi maskulin dari pacuan. “Warna ini pakai cat Blinken yang ditutup dengan clear Spies Hecker,” tutup Arif sang brusher. (motorplus-onlinedotcom)

DATA MODIFIKASI
Pelek: TDR
Monosok: DBS
Setang: Baros
Knalpot: AHM
Pap&Mam Modified: 0813-2825-4585

Rabu, 03 April 2013

Rencana trip ke Karaimunjawa

Bulan yang lalu hingga awal bulan maret kondisi perairan Jepara – Karimunjawa tidak bersahabat dengan calon – calon pengunjung sehingga banyak dari mereka yang kecewa dikarena kapal penyeberangan (KMP Muria maupu Kapal Cepat Express) tidak dapat berlayar karena gelombang yang tinggi dengan ketinggian sekitar 2 meter (sumber: pihak ASDP Jepara berdasarkan BMKG Semarang). Keadaan tersebut juga yang menyebabkan calon – calon peserta dari KhariVan Tour tidak dapat melakukan penyeberangan sehingga jadwal keberangkatan mereka di tunda. Berikut Kami update jadwal trip kami di tahun 2013:

Pendaftaran Wisata : silahkan klik disini

B. Bulan April (Paket Barakuda)
1. 6-9/4/2013 ~ Pendaftaran terakhir 30/3/2013
2. 13-16/4/2013 ~ Pendaftaran terakhir 6/4/2013
3. 20-23/4/2013 ~ Pendaftaran terakhir 13/4/2013
4. 27/30/4/2013 ~ Pendaftaran terakhir 20/4/2013
C. Bulan Mei (Paket Barakuda)
1. 4-7/5/2013 ~ Pendaftaran terakhir 27/4/2013
2. 11-14/5/2013 ~ Pendaftaran terakhir 4/5/2013
3. 18-21/5/2013 ~ Pendaftaran terakhir 11/5/2013
4. 25-28/5/2013 ~ Pendaftaran terakhir 18/5/2013

more information visit http://www.kharivan.com/
or CP; 089 699 0 35636