Selasa, 02 Juli 2013

cara agar mood belajar jadi tinggi

Jadi mahasiswa itu emang gak jauh-jauh dari namanya tugas yang seabrek, sehingga membuat jadwal belajar kita gak teratur dan harus diselesaikan sesuai keinginan sang dosen. Belum lagi belajar untuk persiapan kuis. Padahal yang namanya mood belajar itu gak bisa ditebak. Kadang-kadang muncul dengan menggebu-gebu dan seringkali menurun. Inilah yang membuat banyak mahasiswa lama lulus, karena gak bisa ngelawan mood dan kemalasannya. Tapi beberapa cara berikut dapat menolong kamu untuk mengembalikan mood ketika sedang belajar ataupun mengerjakan tugas.
Makan Dulu yang Kenyang
Jangan lupa makan. Kurangnya asupan kalori dalam tubuh bisa membuat kamu menjali lemas dan pusing untuk berfikir. Sebelum belajar sebaiknya makan terlebih dahulu, untuk menambah tenaga agar bisa berfikir. Tapi jangan makan terlalu banyak juga, nanti kamu malah mengantuk.
Makan Makanan yang Pedes Banget
Makanan yang pedas bisa merangsang syaraf otak untuk bekerja dan mata kamu menjadi melek. Itulah alasannya kenapa keripik pedas “mak icih” secara diam-diam sering diselundupkan di kelas. Para Mahasiswa yang bosan dengan dosennya, bisa membuat mata mereka tetap melek dengan keripik pedas ini. Dan cara ini bisa juga kamu terapkan ketika sedang belajar sendirian di kamar.
Bersemedi
Kalau mood lagi turun, biasanya disebabkan karena banyaknya masalah yang kita pikirkan. Nah jika mood kamu turun, jangan memaksakan untuk belajar. Bersemedilah sebentar, kira-kira 15-20 menit untuk menenangkan pikiran dan relaksasi. Setelah itu, kembali ke tugas-tugas mata kuliahmu.
Dengerin Musik yang Bersemangat
Musik salah satu media yang bisa menjadi sahabat yang menemani belajar. Ada yang bilang sebaiknya jangan menyetel musik yang keras seperti musik rock. Jangan salah, terkadang musik yang alirannya “keras” lebih membantu, karena secara gak sadar kamu bisa meluapkan emosi sambil teriak-teriak hingga puas. Tapi semua tergantung dari kamu sendiri. Jika musik lembut lebih bisa membuat berkonsentrasi, sebaiknya pilih musik jazz atau klasik.
Minta dukungan Si Doi
Gak ada yang lebih menyenangkan dari dukungan sang kekasih tercinta. So pasti fungsi Doi harus bisa sebagai penyemangat dong, bukan sekedar nguras kantongmu atau berkata-kata gombal. Sekali-kali minta Doi lebih kreatif menyusun kata-kata gombalnya untuk menyemangatimu. Selain kamu lebih semangat, kamu bisa melatih kecerdasan dan kekreatifan Doi dalam dunia pergombalan dan penyemangatan, yang dampaknya bikin kamu gak bosen jadi pacarnya.
Cari Partner Belajar yang Serius Banget
Dalam dasar psikologi komunikasi, ada sebuah teori yang mengatakan jika manusia merupakan makhluk sosial yang selalu berubah-ubah. Lingkungan adalah salah satu faktor yang bisa merubah manusia, termasuk teman dan pergaulan. Itu mengapa anak polos bisa menjadi perokok setelah berada dalam lingkungan perokok, sebaliknya anak yang tadinya nakal dan susah diatur, pada akhirnya jadi alim dan disiplin di lingkungan pesantren. Begitu juga dalam belajar.
Di kampus sebaiknya kamu gak hanya bergaul dengan anak-anak gaul yang keren, tapi juga anak-anak serius yang IP-nya di atas 3,5. Sebaiknya kamu masuk dalam kelompok belajar mereka, begitu juga ketika ada tugas. Bukan untuk manfaatin mereka lho, tapi keseriusan mereka ini bisa menular. Kalau kerja kelompok, kalian gak akan bergosip sambil rujakan, tapi mereka bakal sibuk dengan buku yang tebel dan membuat kamu bingung. Nah, dari kebingungan ini otomatis kamu bakal buka buku juga dan rajin bertanya kepada mereka mengenai teori-teori yang gak kamu pahamin.
Menjauh dari Internet
Banyak yang bilang untuk belajar dan mengerjakan tugas mencari referensi dari internet lebih mudah dan praktis. Tapi coba kamu perhatikan dan tanya diri kamu sendiri. Ketika kalian dihadapkan dengan internet, apa yang terjadi? Tidak lain yang pertama dibuka adalah jejaring sosial, artikel-artikel konyol hingga situs-situs yang gak boleh dibuka anak dibawah umur. Akhirnya waktu kamu terbuang karena keasyikan atau menjadi galau pas liat status gebetanmu. Sebenarnya referensi yang paling bagus untuk kamu cari adalah buku. Selain kamu lebih fokus, penjabarannya juga lebih lengkap. Bukan berarti sumber dari internet gak layak kamu gunakan. Syaratnya kamu harus bisa mengendalikan diri, sumber yang didapat terpercaya dan gak tergoda untuk copypaste.
Cari Tempat Belajar yang Tenang dan Nyaman
Hilangnya mood belajar pastinya selain karena kamu sedang galau, juga karena kamu merasa boring dan jenuh. Saatnya pergi jauh-jauh dari kamar sempitmu. Cari tempat yang nyaman dan bikin kamu tenang. Selain itu, dengan berjalan-jalan sebentar sebelum sampe ke tujuan akan bikin pikiran kamu lebih fresh dan terbuka.
Semua cara tersebut tetep gak akan berguna kalau kamu gak bisa meyakinkan diri sendiri untuk lebih fokus. Jadi dari sekarang belajarlah lebih dewasa untuk pengendalikan mood kamu.

Manfaat menyendiri

Kamu tau gak, kalau ternyata sekali-sekali menyendiri itu perlu. Bukan untuk menjauh dari lingkungan sosial atau jadi seorang “pesakitan”. Bahkan seorang Psikoterapis dari Asosiasi Konseling dan Psikoterapi Inggris, Philip Hodson menyarankan setiap orang perlu menghabiskan waktu sendirian.
Ini nih 5 alasan kamu perlu untuk menyendiri.
Menghabiskan Kegalauan
Wajar dong sebagai mahasiswa untuk jatuh cinta dan patah hati. Kemudian yang terjadi adalah kegalauan. Tapi bukan masalah cinta aja, galau itu bisa disebabkan banyak hal, seperti kebingungan nyari duit untuk kuliah atau skripsi gak kelar-kelar. Nah, ada saatnya kamu membutuhkan waktu sendiri untuk menghabiskan kegalauan itu.  Coba deh kamu perhatikan teman-teman kamu yang lagi galau ketika diajak bergaul. Kalau gak denger cerita sedihnya setiap hari, ada aja kelakuan dia yang nyebelin. Pastinya bikin enek dan pengen ngelempar dia ke kali. Kalau kamu gak pengen bernasib sama seperti temen kamu itu, sebaiknya kegalauan itu dibawa ke kamar sendirian dan tangisi sepuasnya. Besoknya, kamu bisa mulai ketawa-ketawa kembali dengan sohib-sohibmu.